Jumat, 23 Maret 2012

GALAU JUDULNYA

galau..
bimbang...
ragu...tidak yakin....

mereka semua memiliki makna yg sama..itulah yang kurasakan saat ini..

aku selalu berpikir bahwa hal yg selama ini menjadi batu sandungan itu sudah hilang...

ternyata batu sandungan itu muncul lagi hanya karena ego diri sendirinya...

namun,apa dayaku..aku tak mempunyai hak utk mengatur hidup seseorang ataupun untuk ikut campur dlm menentukan pilihan hidupnya..

namun, aku merasakan kekecewaan yang sangat besar saat ini...ku pikir asalkan kerja keras sudah cukup untuk meniti karir, ternyata ia masih memikirkan kesenangannya dan lebih memilih untuk meluangkan lebih banyak waktu tanpa menghasilkan apa-apa..

hanya satu kata yang bisa kubisikkan ...BERSYUKUR...

karena masih banyak orang-orang yg keadaannya jauh dibawah kita bekerja keras dlm pekerjaannya walaupun mereka tidak menyukai pekerjaannya, misalnya tukang sapu jalanan, tukang pungut sampah,pembantu rumah tangga, sales door to door, dll..mereka semua pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan mereka jalani, tapi mereka tetap bertahan dan bekerja keras karena mereka ingin bertahan hidup walaupun harus mengalahkan kesenangan mereka...hanya orang sombong yang menolak suatu pekerjaan padahal mereka tidak ada kerjaan lainnya...

ada suatu kutipan dari panutanku mario teguh, sebagai berikut :

AKU TIDAK AKAN BISA SUKSES, DENGAN CARA ORANG GAGAL.

Sahabatku yang tidak punya pilihan lain, kecuali menjadi pribadi yang mandiri dan mapan, dengarlah ini …

Sukses tidak tuli, dia bisa mendengar harapan kita.

Sukses tidak buta, karena dia harus mengamati kerja keras kita.

Sukses sudah kaya, yang kekayaannya terbentang mulai dari kesehatan sampai semua kenikmatan hidup.

Sukses telah sangat berpengalaman, mendengar janji kesungguhan yang cepat layu, dan menyaksikan pekerjaan kecil meledak menjadi kekayaan besar yang dibangun dengan kejujuran dan kerja keras.

Sukses memiliki cara-caranya sendiri, yang tidak akan diubahnya, walau kita mengeluh sepanjang hidup, meratap serendah tanah, atau menghujat ketidak-adilan hidup.

                    Kita tidak bisa memaksa sukses untuk menuruti kemauan kita.

Kita, yang harus patuh kepada sikap, cara, dan jalan sukses.

Maka di pagi yang penuh janji keberhasilan ini, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …

Tuhanku Yang Maha Sejahtera,

Hari ini, mulai hari ini, bantulah aku untuk tidak memaksa sukses untuk menuruti keinginanku untuk menjadi sejahtera, kaya, dan mapan dengan cara yang tidak disukai oleh sukses.

Bantulah aku untuk tidak menyukai kemalasan, tidak memanjakan penundaan, tidak membiarkan mulutku mengeluarkan kata-kata yang tidak berkelas, dan tidak memasukkan hal-hal yang beracun ke dalam nafas dan darahku.

Tuhan, jadikanlah aku pribadi yang bersih, yang jujur, yang rajin, dan yang penyayang, agar Engkau mengijinkan sukses menjadi sahabat yang menyehatkanku, yang mendamaikanku, dan yang menyejahterakanku.

Tuhan, aku ingin sukses. Tenagailah kesungguhanku untuk hidup dalam cara-cara sukses.

Karena,

Aku tidak akan bisa sukses, dengan cara orang gagal.

Tuhan, sukseskanlah aku.

Selasa, 06 Maret 2012

Motivasi dari Dunia Lain

Hahahahaha...
 todays happen..
i'm So Happy guys...
 hay teman2...aq senang bangets hr nie, krn tugas kuliah ku kelar, jadi agak tenang aja , agak berkurang beban pikiran nie..hohohoo
 sekilas aq membaca status facebook dari temanku...lumayan unik n agak lucu sedikit..mau tau gak??
ini isi statusnya..:
             Motivasi dari dunia lain :
             sbgai bhan pelajaran,

             1. Belajarlah dari kuntilanak,sesulit apapun hidup tapi selalu tertawa. . Hiii hii. Hii..
             2. Belajarlah dari tuyul, masih kecil tapi sudah bisa cari duit sendiri. .
              3. Belajarlah dari pocong, dari dulu pakaiannya itu-itu saja, hidup sederhana. .
                4. Belajarlah dari babi ngepet,kalo malem cuma pake lilin,hemat listrik donk. .
                  5. Belajarlah dari jelangkung,Mandiri, datang tak dijemput,pulang tak diantar. .
 
hahahaha...menurut ku motivasi ini ada benarnya juga dan lucu..
 

Senin, 05 Maret 2012

ku cari jalan terbaik

<iframe src="http://www.stafaband.info/embed-31869.html" width=100% height=70 scrolling="no" frameborder=0></iframe>



Kucari jalan terbaik
Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja

Senyum dan tawa hanya sekedar saja reff 1
Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuang

Kucoba bertahan mendampingi dirimu reff 2
Walau kadangkala tak seiring ceria
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata

Pertamina Temukan Gas Bumi di Sumsel

waduuuh...tugaaaassss...
mau tidak mau harus dikerjakan..mau tau dak judulnya : ekonomi dan kebijakan gas Bumi di Sumatera Selatan...

jadi , harus banyak tau tentang gas bumi...berhubung ini juga info umum, jadi mau ku share dikit nie buat teman2 yg sempat buka diary ku yang unik ini...^_^

     Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.
    Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim, dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.
     Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820-825 meter Formasi Air Benakat.
     Sebelumnya, penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang, terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Dari hasil temuan dari lima sumur itu, telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).
Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang, dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan.
     Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011.
 
 
 

Sabtu, 03 Maret 2012

Teruslah Berkarya

  




            
       Mungkin kalian pernah merasa bosan akan sesuatu atau malas untuk mengerjakan sesuatu padahal itu bermanfaat. atau pernah tercetus kata-kata.."capek akh...biarin aja, its my life..."
       Jangan berhenti. Bukan karena berhenti akan menghambat laju kemajuan anda. Namun sesungguhnya alam mengajarkan bahwa anda tak akan pernah bisa berhenti. Meski anda berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak anda mengelilingi matahari. Maka, bergeraklah, bekerjalah, berkaryalah. Bekerja bukan sekedar untuk meraih sesuatu. Bekerja memberi kebahagiaan diri. Itulah yang diharapkan oleh alam dari anda.
            Air yang tak bergerak lebih cepat busuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih gampang berkarat. Hanya perkakas yang tak digunakanlah yang disimpan dalam laci berdebu. Alam telah mengajarkan ini; Jangan berhenti berkarya, atau anda segera menjadi tua dan tak berguna.

Dosen Vs Mahasiswa

Hay..Hay..

mungkin dlm kehidupan seorang mahasiswa, dosen merupakan sosok yang cukup disegani, atau dgn kata lain ditakuti ya..malahan kadang2 lebih nakutin ketimbang orangtua kita..haha..

ada cerita lucu nie..
yukss disimak..
lucu dag lucu..ketawa aja yah...


Dosen Vs Mahasiswa

Di sebuah ruang kelas, para mahasisawa sedang mengikuti mata kuliah Filosofi. Dosen yang mengajar mencoba melemparkan topik diskusi tentang Tuhan. “Ada yang pernah melihat Tuhan?” tanya si dosen.
Semua diam tak menjawab. “Ada yang pernah mendengar Tuhan bersuara?” si dosen bertanya lagi. Kali ini pun tak ada yang menyahut.
“Ada yang pernah menyentuh Tuhan?” tanya dosen. Semua diam.
“Kesimpulannya tidak ada Tuhan,” kata dosen senang.

Terdengar gumaman protes, sampai akhirnya seorang mahasiswa berdiri bertanya,
“Ada yang pernah melihat otak Pak Dosen?” Tak ada jawaban.
“Ada yang pernah mendengar otak Pak Dosen?” Tak seorangpun menjawab.
“Ada yang pernah menyentuh otak Pak Dosen?” Sekali lagi hening.
“Kesimpulannya Pak Dosen tidak punya otak,” kata mahasiswa.

Kebijakan

Memulai Kebajikan Walaupun Kecil

Ada sebuah kisah inspiratif yang sangat menarik nie..
kuharap bisa share sama teman2, mudah2an bisa menambah motivasi bagi kita yg masih muda...
dibaca ya....






Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air.

Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran, “Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?” “Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan, “Jawab si kecil itu.

“Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya,” Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. “Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar,” Lanjutnya penuh ragu.

Kisah Abu Nawas

Hay temans..masih ingat gak kisah abunawas .
waktu aq masih kecil, sering banget baca kisah2 abunawas dari buku cerita..
ini salah satu kisah favoritku..ku share ya ke kalian ..


 Judulnya :  Ibu Sejati...

Entah sudah berapa hari kasus seorang bayi yang diakui oleh dua orang ibu yang sama-sama ingin memiliki anak. Hakim rupanya mengalami kesulitan memutuskan dan menentukan perempuan yang mana sebenarnya yang menjadi ibu bayi itu.


Karena kasus berlarut-larut, maka terpaksa hakim menghadap Baginda Raja untuk minta bantuan. Baginda pun turun tangan. Baginda memakai taktik rayuan. Baginda berpendapat mungkin dengan cara-cara yang amat halus salah satu, wanita itu ada yang mau mengalah. Tetapi kebijaksanaan Baginda Raja Harun Al Rasyid justru membuat kedua perempuan makin mati-matian saling mengaku bahwa bayi itu adalah anaknya. Baginda berputus asa.


Mengingat tak ada cara-cara lain lagi yang bisa diterapkan Baginda memanggil abu nawas. abu nawas hadir menggantikan hakim. abu nawas tidak mau menjatuhkan putusan pada hari itu melainkan menunda sampai hari berikutnya. Semua yang hadir yakin abu nawas pasti sedang mencari akal seperti yang biasa dilakukan. Padahal penundaan itu hanya disebabkan algojo tidak ada di tempat.


Keesokan hari sidang pengadilan diteruskan lagi. Abu Nawas memanggil algojo dengan pedang di tangan. abu nawas memerintahkan agar bayi itu diletakkan di atas meja.


“Apa yang akan kau perbuat terhadap bayi itu?” kata kedua perempuan itu saling memandang. Kemudian abu nawas melanjutkan dialog.


“Sebelum saya mengambil tindakan apakah salah satu dari kalian bersedia mengalah dan menyerahkan bayi itu kepada yang memang berhak memilikinya?”


“Tidak, bayi itu adalah anakku.” kata kedua perempuan itu serentak.


“Baiklah, kalau kalian memang sungguh-sungguh sama menginginkan bayi itu dan tidak ada yang mau mengalah maka saya terpaksa membelah bayi itu menjadi dua sama rata.” kata abu nawas mengancam.


Perempuan pertama girang bukan kepalang, sedangkan perempuan kedua menjerit-jerit histeris.


“Jangan, tolongjangan dibelah bayi itu. Biarlah aku rela bayi itu seutuhnya diserahkan kepada perempuan itu.” kata perempuan kedua. 

abu nawas tersenyum lega. Sekarang topeng mereka sudah terbuka. abu nawas segera mengambil bayi itu dan langsurig menyerahkan kepada perempuan kedua.


Abu Nawas minta agar perempuan pertama dihukum sesuai dengan perbuatannya. Karena tak ada ibu yang tega menyaksikan anaknya disembelih. Apalagi di depan mata. Baginda Raja merasa puas terhadap keputusan abu nawas. Dan .sebagai rasa terima kasih, Baginda menawari abu nawas menjadi penasehat hakim kerajaan. Tetapi abu nawas menolak. la lebih senang menjadi rakyat biasa.